Sudah Ber Ibu Kembali - BungKarno_#AnakSenja_





Sudah Ber-Ibu Kembali
oleh:Ir.Soekarno

Sudah lama bunga Indonesia
tiada mengeluarkan harumnya
semenjak sekar yang
terkemudian sudah menjadi layu


Tetapi sekarang bunga Indonesia
sudah kembang kembali
kembang ditimpa cahaya bulan persatuan indonesia
dalam bulan yang terang-benderang ini

berbaurlah segandi segala bunga-bungaan yang harum
dan menarik hati yang tahu akan harganya bunga
sebagai hiasan alam yang
diturunkan Tuhan Illahi

Kembangnya bunga ini
ialah bangunnya bangsa Indonesia
menurut langkah yang terkemudian sekali
didahului oleh bangunnya laki-laki Indonesia
beserta pemudanya

Langkah yang terkemudian
tetapi jejak yang pertama sekali
dalam sejarah Indonesia
dan permulaan zaman baru

Sudah lama Indonesia kehilangan ibu
sudah lama Indonesia kehilangan puterinya
tetapi berkat disinari cahaya persatuan Indonesia
bertemulah anak piatu dengan ibu
yang disangka sudah hilang
berjabat tanganlah dengan puteri yang
dikatakan sudah berpulang

Pertemuan anak piatu dengan ibu kandung
ialah saat yang semulia-mulianya
dalam sejarah anak piatu
yang ber-ibu kembali

Saat ini tiada dapat dilupakan
sedih dan suka
pedih dan pilu bercampur-baur
karena kenang-kenangan yang sudah berlalu
Dan oleh karena nasib baru yang akan dimulai

Baru sekarang Persatuan Indonesia ada romantiknya
Apa gunanya gamelan dalam pendopo kalau tidak dibunyikan
terletak saja jadi pemandangan
kaum keluarga turun-temurun

Gamelan Indonesia berbunyi kembali
berbunyi dalam pendopo Indonesia
dan melagukan persatuan Indonesia
pada waktu bulan purnama raya
penuh dengan bau bunga
dan kembang yang harum
Indonesia piatu sudah ber-ibu kembali

(dari buku “Di Bawah Bendera Revolusi I”, hlm. 107)
(nb. Pada baris 9, ada kata “segandi” : saya tak tahu apa arti kata itu, saya mencoba mereka-reka apakah ada kesalahan cetak, tapi tak juga ketemu, mungkin “segar di”)

Dibacakan oleh:
-Agus Suhada
-Talla (gitar)

Comments